Fenomena Alam

Embun Upas Berimbas keTanaman Kentang Warga Ranu Pani Lumajang

lumajangsatu.com
Embun Upas terpantau di rerumputan di sekitar Ranu Pani. ( Foto by Anabilfaizin).

Senduro - Fenomena alam "Embun Upas" yang terjadi di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro dikarenakan cuaca ekstrem berdampak pada tanaman kentang warga. Hal ini bisa menyebabkan kematian, dikarenakan dedaunan kentang menjadi kering.

"Dampak paling dirasakan terjadi embun upas ini dalah tanaman kentang," kata Tokoh Pemuda Ranu Pani, Anabilfaizin pada lumajangsatu.com, Senin (25/07/2022).

Baca juga: Embun Upas Ranupani Lumajang Mulai Muncul Juli 2024

Masih kata dia, embun upas ini bisa menyebabkan kekeringan pada dedaunan kentang. Sehingga pohon kentang mati dan tidak bisa besar pada kentang dalam tanah.

Baca juga: Embun Upas Sajikan Sensasi Dingin Seperti Kulkas di Ranupani Lumajang

"Embun Upas ini bisa terjadi paling cepat 7 hari dan paling lama 15 hari, kali ini perdana," jelasnya.

Baca juga: Fenomena Bunga Salju Akan Segera Muncul di Ranupani Lumajang

Dampak pada rerumputan dikawasan Desa Ranu Pani seperti di Ranu Regulo menjadi kering menguning hingga coklat. (har/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru