Lumajang - Tahun 2023 Nahdlatul Ulama (NU) genap berumur 100 tahun atau satu abad. Semua kader NU di Lumajang terus bergerak membuat kegiatan menyongsong satu abad NU untuk Indonesia.
Anang Ahmad Syaifuddin, ketua DPRD Lumajang yang juga kader NU juga aktif menghadiri berbagai macam kegiatan menyambut satu abad NU. Anang menyampaikan, sebagai kader NU harus tetap berpegangan pada prinsip dan komitemen mempertahankan tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Tadisi lama kita pertahankan, namun kita tidak boleh ambigu dengan kebaruan," papar politisi PKB itu, Senin (22/08/2022).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Kader NU diakui memang banyak dilahirkan dari kalangan pesantren. Namun tidak menutup kemungkinan ada jalur pengkaderan lain seperti PMII yang juga jadi bagian dari NU. Dimana, banyak anak muda sejak kecil tidak pernah tau tentang NU, saat kuliah dan masuk PMII, baru kenal dengan NU.
Kemudian, komitmen ketiga adalah kader NU harus terus melakukan improvisasi. Terus melakukan ijtihad dalam ilmu keagamaan maupun menyikapi perubahan jaman yang cepat seperti hari ini.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Tantangan NU saat terbentuk 100 tahun lalu, tentu tidak sama saat NU berusia satu abad. Kader NU harus mampu menjawab perubahan jaman itu dengan tetap berpegang teguh pada Aswaja An-nahdliyah.(Yd/red)
Editor : Redaksi