Lumajang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media untuk mendukung kota tanggap ancaman Narkoba. Kegiatan merupakan bagian dari upaya program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
BNN menghadirkan 3 narasumber, yakni Hj. Nur Hidayati M.si anggota DPRD Lumajang, penggiat anti narkoba Zainul Arifin dan Wartawan senior R. Abdul Fatah. AKBP Indra Brahmana, kepala BNN Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada insan pers di Lumajang yang ikut melakukan sosialisasi bahaya narkoba.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
BNN sengaja mengundag DPRD, karena saat ini DPRD sedang membahas Raperda tentang fasilitasi soal penanganan narkoba di Lumajang. Hj. Nur Hidayati menjadi wakil ketua panitia khusus (pansus) yang membahas Raperda tersebut.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Kami ucapkan terima kasih pada insan pers di Lumajang dan juga DPRD yang memiliki komitmen dalam pemberantasan narkoba di Lumajang," jelas Indra saat membuka acara di Hall Arjuna Hotel GM Lumajang, Rabu (24/08/2022).
Hj. Nur Hidayati M.Si menyatakan bahwa DPRD memiliki komitmen tinggi untuk pemberantasn narkoba. Dalam penyiapan Raperda, DPRD juga mengundang BNN agar bisa memberikan masukan. Narkoba sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda Lumajang. Jika tidak dilakukan pemberantasan, maka Lumajang tidak akan memiliki generasi penerus yang berkualitas.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kita memiliki komitmen tinggi pada pemberantasn narkoba, salah satunya dengan raperda inisiatif yang saat ini tinggal menuju persetujuan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi