Senduro - Hujan deras yang melanda kawasan Ranupani Kecamatan Senduro mengakibatkan air danau meluap, Senin (17/06). Akibatnya, air dari danau Ranupani mengali ke Ranu Regulo yang berjarak sekitar 500 meter disisi timur Ranupani.
Anabil Faizin, salah seorang warga Ranupani menyatakan bahwa meluapnya air Ranupani ke Ranu Regulo baru terjadi kali ini saja. Diduga, saking banyknya air yang masuk ke Ranupani sehingga overload dan meluap ke lokasi yang lebih rendah.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Baru terjadi tahun ini saja mas, tahun lalu tidak sampai meluap," ujar Faizin, Selasa (18/10/2022).
Pendangkalan dan tingginya debit air yang masuk ke Ranupani menjadi akar masalah air Ranupani mengalir ke Ranu Regulo. Saat hujan turun, daerah-daerah perbukitan sudah tidak menyimpan air hujan dan langsung mengalir ke Ranupani.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Ranupani dangkal dan air hujan yang masuk sangat banyak, akhirnya meluber wes," tuturnya.
Penanganan jangka pendek harus dibuatkan tanggul pemisah agar air dari Ranupani tidak masuk ke Ranu Regulo. Sedangkan penanganan jangka panjang harus ada kesadaran bersama untuk merubah pola pertanian dan tak ada lagi pembukaan lahan untuk pertanian.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kalau terus-terusan, Ranu Regulo akan tercemar juga, karena sampah-sampah dari Ranupani masuk ke Ranu Regulo," pungkasya.(Yd/red)
Editor : Redaksi