Lumajang - Diduga karena faktor usia, ruang kelas SDN Ranulogong 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang roboh. Terlihat dari reruntuhan bangunan kayu-kayu sudah lapuk, sehingga tak kuat menyangga bebab.
"Ini akan segera kita tindaklanjuti, di assesment untuk mengetahui berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali," ungkap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau langsung kondisi gedung SDN Ranulogong 02 Kecamatan Randuagung, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Bunda Indah juga mengungkapkan, bahwa salah satu penyebab robohnya ruang kelas tersebut adalah faktor usia. Bangunan SD tersebut dibangun sekitar tahun 70an. Nantinya, pembangunannya akan dilakukan percepatan agar kegiatan belajar mengajar siswa-siswi tidak terganggu.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Percepatan, nanti bulan Januari bisa dilakukan pembangunannya meskipun anggaran di Dinas Pendidikan tidak teranggarkan tetapi akan dilakukan pergeseran anggaran," terang dia.
Untuk sementara, Bunda Indah meminta agar ruang kelas di sebelah bangunan yang roboh tidak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar karena dirasa bahaya untuk para murid. Sembari menunggu proses pembangunan siswa-siswi akan diatur jam belajarnya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Sementara anak-anak diatur jam masuk, ada yang masuk siang, kebetulan jumlah muridnya tidak terlalu banyak," pungkasnya. (Kom/red)
Editor : Redaksi