Kedungjajang - Komisi A DPRD Lumajang prihatin dua kepala desa (Kades) di Lumajang terjerat kasus korupsi. AHJ Kades Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Lumajang dalam kasus korupsi.
Sedangkan LSM, Kades Krai Kecamatan Yosowilangun ditetapkan korupsi oleh penyidik Polda Jatim. Kasunya juga sudah dilimpahkan ke Kejeksaan Negeri Lumajang.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
"Kami sangat prihatin dua kepala desa di Lumajang terjerat kasus korupsi," ujar Dra. Hj, Nur Hidayati M.Si, anggota Komisi A DPRD Lumajang, Kamis (19/01/2023).
Komisi A DPRD sebenarnya sudah melakukan sidak ke dua desa yang bermasalah tersebut. Bahkan, DPRD sudah memberikan rekomendasi secara lisan dan tertulis kepada dua kepala desa itu.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
"Namun, rekomendasi DPRD nampaknya tidak diindahkan sehingga kasusnya sampai ke jalur hukum," papar politisi NasDem itu.
Dewan meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Camat aktif melakukan pengawasan. Camat dan DPMD juga diminta aktif melakukan pendampingan Kepala Desa dalam penggunaan ADD, DD dan BKK, agar kepala desa tak salah.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
"Jika Kades salah, terus didampingi dan diingatkan hingga Kades bisa melaksaann keuangan desa dan tepat dan benar," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi