Komite Bersama PSSI dan KPSI Belum Juga Capai Kesepakatan Konkret

lumajangsatu.com
Jakarta - Joint Committee (JC) atau Komite Bersama PSSI dan KPSI belum bisa mengambil kesepakatan. Namun demikian, mereka mengaku sepakat untuk menjalankan lima hasil MoU.

Sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng sudah memanggil PSSI dan KPSI terkait surat FIFA tertanggal 26 November 2012, yang meminta pemerintah ikut turun tangan dalam penyelesaikan konflik sepakbola di Indonesia, atau FIFA akan menjatuhkan sanksi.

Menpora pun berharap Komite Bersama bisa mengeluarkan kesepakatan pada Kamis (6/12/2012) malam. Namun, keputusan tersebut ternyata juga belum ada.

"Kami telah melakukan rapat Komite Bersama yang dihadiri oleh kedua belah pihak. Sebenarnya bukan keputusan, tapi kami sepakat untuk menjalankan lima hasil MoU," kata Ketua Komite Bersama Saud Sirait.

"Dari MoU tersebut akan kami bahas di kongres, yang tanggalnya antara 9 dan 10 Desember di Palangkaraya atau Jakarta."

"Tanggal dan tempat tersebut akan kami laporkan kepada Task Force, biar mereka yang menentukan. Kami sudah berkirim surat kepada Task Force semoga besok ada balasan."

"Soal voters nanti, kami tetap menggunakan voters kongres Solo. Untuk suara dari dualisme klub, dua-duanya tetap diundang, namun suaranya separuh-separuh," paparnya.

Sementara itu pimpinan KPSI La Nyalla Mattalitti menyatakan bahwa urusan kini ada di tangan Komite Bersama, sebagaimana kesepakatan dari pertemuan tersebut.

"Saya minta kongres hanya satu. Sekarang tinggal menunggu kesepakatan Komite Bersama, di mana tempatnya. Tidak ada kongres PSSI, tidak ada kongres KPSI. Semua yang menentukan Komite Bersama," ucapnya.(dtc)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru