Lumajang - Menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri biasanya akan diikuti dengan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok. Untuk mengendalikan lonjakan harga, Pemkab Lumajang akan menggelar operasi pasar di beberapa Kecamatan.
Kabid Perdagangan dan Metrologi Legal Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Hisbulloh Hadi Kurniawan mengungkapkan, operasi pasar digelar atas kerja sama Pemkab Lumajang dengan Bulog dan PT. Anugerah Semeru Abadi, dan akan digelar di tujuh lokasi di Lumajang.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Operasi pasar akan menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras dengan harga Rp 43.000 per kemasan 5 kg/sak, sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp13.500 per liter. Operasi pasar kali ini merupakan upaya dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan puasa Ramadhan. Mengingat, saat ini di Indonesia harga beras dan minyak goreng dinilai cukup tinggi.
"Operasi pasar kali ini merupakan serangkaian kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan pada 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Hari ini yang pertama di Kecamatan Yosowilangun, kita ada beras 5 ton dan minyak goreng 1.200 liter," ungkap Hadi, Selasa (07/03/2023).
Operasi pasar nantinya akan dilaksanakan secara berkala, selain di wilayah Kecamatan Yosowilangun nantinya juga akan dilaksanakan di beberapa kecamatan yang lain. Operasi pasar dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Warga yang datang pun harus membawa fotocopy KTP 2 lembar. Terkait pembelian beras maksimal 2 sak per orang, sedangkan minyak goreng 2 bungkus per orang.
Berikut jadwal operasi pasar digelar selama tujuh hari, yakni :
Senin 6 Maret di Kec. Yosowilangun
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Selasa 7 Maret di Kec. Klakah
Rabu 8 Maret di Kec. Sukodono
Kamis 9 Maret di Kec. Pasirian
Jum'at 10 Maret di Kec. Lumajang
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Senin 13 Maret di Kec. Kunir
Selasa 14 Maret di Kec. Senduro.
“Semoga operasi pasar bisa menstabilkan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi