Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Upaya pemadaman kebakaran padang savana di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terus dilakukan. Pasalnya, hingga Kamis (11/09/2014) api masih tetap menyala dan terus merambat kewilayah B 29 yang berada di desa Argosari Kabupaten Lumajang.
"Kita terus lakukan upaya pemadaman karena saat ini api mulai merambat ke tebing B 29," ujar Ayu Dewi Utari Kepala TNBTS saat dihubungi lumajangsatu.com.
Ayu mengaku sedang berada dilapangan untuk memantau proses pemadaman api. Pada hari Rabu (10/09) lokasi kebakaran yang berada di blok Jantur sudah padam, namun ternyata yang padam hanya wilayah atas saja.
"ternyata bara api yang berada di tebing bawah masih menyala sehingga tetap menimbulkan kobaran api yang terus meluas," tambahnya.
Saat ini petugas terus melakukan upaya isolasi wilayah yang terbakar agar api tidak melompat keareal yang lainnya. Sebelumnya, dikatakan Ayu api sempat melompat kewilayah yang lai, namun berhasil dipadamkan oleh petugas.
"Kondisi semak-semak yang saat ini kering akibat musim kemarau membuat upaya pemadaman api sangat sulit dilakukan," terangnya.
Pihak TNBTS dibantu Polisi, TNI dan masyarakat terus melakukan upaya pemadaman api. Diperkiarkan api berasal dari puntung rokok yang dibuang dalam kondisi tidak mati. Luas areal hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 100 hektar lebih. "Sudah 100 hektar lebih yang terbakar," pungkasnya.(Yd/red)
"Kita terus lakukan upaya pemadaman karena saat ini api mulai merambat ke tebing B 29," ujar Ayu Dewi Utari Kepala TNBTS saat dihubungi lumajangsatu.com.
Ayu mengaku sedang berada dilapangan untuk memantau proses pemadaman api. Pada hari Rabu (10/09) lokasi kebakaran yang berada di blok Jantur sudah padam, namun ternyata yang padam hanya wilayah atas saja.
"ternyata bara api yang berada di tebing bawah masih menyala sehingga tetap menimbulkan kobaran api yang terus meluas," tambahnya.
Saat ini petugas terus melakukan upaya isolasi wilayah yang terbakar agar api tidak melompat keareal yang lainnya. Sebelumnya, dikatakan Ayu api sempat melompat kewilayah yang lai, namun berhasil dipadamkan oleh petugas.
"Kondisi semak-semak yang saat ini kering akibat musim kemarau membuat upaya pemadaman api sangat sulit dilakukan," terangnya.
Pihak TNBTS dibantu Polisi, TNI dan masyarakat terus melakukan upaya pemadaman api. Diperkiarkan api berasal dari puntung rokok yang dibuang dalam kondisi tidak mati. Luas areal hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 100 hektar lebih. "Sudah 100 hektar lebih yang terbakar," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi