Baca juga: Pemkab Lumajang Hapus Sanksi Denda Administrasi 6 Pajak Daerah, Catat Waktunya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Seorang bayi perempuan yang masih melekat tali pusarnya di buang oleh seorang perempuan yang diduga sebagai ibunya di depan pasar Sukodono, Lumajang. Pada hari Jum'at (12/9) sekitar 20.00 wib seorang ibu menitipkan bayinya kepada Solehati Warga Tompokersan, namun saat ditunggu hingga lama perempuan tersebut tidak kunjung datang.
"Kita tadi malam langsung melakuan oleh TKP dengan memintai keterangan sejumlah sakti ditempat pembuangan bayi," ujar Iptu Hery Sugiono Kasatreskrim Polres Lumajang kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/09/2014).
Menurut pengakuan Saski kata Hary, saat saksi berhenti di depan pasar Sukodono, tiba-tiba didatangi seorang perempuan yang menangis dan sedang menggendong seorang bayi. Kemudian perempuan tersebut menitipkan bayi kepada saksi yang dibalut dengan selimut warna Hijau kuning dan 1 botol susu.
"Setelah menitipkan bayi itu, perempuan tersebut langsung pergi dengan menaiki kendaraan jenis Carry warna gelap menuju ke arah utara," jelas Hery.
Saat ini bayi malang itu dalam perawatan di RS Bhayangkara Lumajang. Polisi masih melakukan perburuan perempuan yang tega menelantarkan bayi malang tersbut. "Kita terus cari perempuan itu," Pungkasnya.(Yd/red)
"Kita tadi malam langsung melakuan oleh TKP dengan memintai keterangan sejumlah sakti ditempat pembuangan bayi," ujar Iptu Hery Sugiono Kasatreskrim Polres Lumajang kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/09/2014).
Menurut pengakuan Saski kata Hary, saat saksi berhenti di depan pasar Sukodono, tiba-tiba didatangi seorang perempuan yang menangis dan sedang menggendong seorang bayi. Kemudian perempuan tersebut menitipkan bayi kepada saksi yang dibalut dengan selimut warna Hijau kuning dan 1 botol susu.
"Setelah menitipkan bayi itu, perempuan tersebut langsung pergi dengan menaiki kendaraan jenis Carry warna gelap menuju ke arah utara," jelas Hery.
Saat ini bayi malang itu dalam perawatan di RS Bhayangkara Lumajang. Polisi masih melakukan perburuan perempuan yang tega menelantarkan bayi malang tersbut. "Kita terus cari perempuan itu," Pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi