Isu Penculikan Anak Mulai Resahkan Warga Lumajang

lumajangsatu.com
Kapolres Lumajang-AKBP Singgamata SIK

Baca juga: Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Isu penculikan anak yang menyebar dari mulut ke mulut dan Broadces BBM mulai membuat resah warga Lumajang. Pasalnya, isu itu mulai membuat para orang tua panik dan mulai membatasi kegiatan anak di luar rumah.

"Disini sampai-sampai anak saya tidak bolah masuk malam untuk mengaji dan diganti sore hari, karena isu penculikan anak yang ramai dibicarakan oleh warga," ujar Sagit, warga Kalidilem Kecamatan Randugaung, Sabtu (27/08/2014).

Sementra itu, AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang menyatakat bahwa isu teresbut sama sekali tidak benar. Masyarakat diminta tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan isu yang tidak jelas sumbernya.

"Itulah buruknya warga kita, terkadang mudah percaya dengan isu yang tidak jelas sumbernya," ujar Kapolres kepada lumajangsatu.com.

Namun, Kapolres mengambil segi positif dari kejadian tersebut, bahwa masyarakat kembali meningkatkan kewaspadaannya. "Kita ambil segi positifnya saja, bahwa masyarakat mulai waspada dan melakukan penjagaan lingkungannya," jelasnya.

Lebih lanjut Kapolres menegaskan, bahwa isu itu tidak benar dan tidak ada laporan bahwa di Lumajang ada penculikan anak yang juga diisukan diambil organ tubuhnya. Kapolres meminta kepada warga Lumajang jika melihat aktifitas yang mencurigakan, agar segera dilaporkan kepada perangkat desa atau pihak keamanan.

"Mari kita tingkatkan kewaspadaan lingkungan, jika ada yang mencurigakan segera laporkan kepada kami," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru