Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah merealisasikan program pemberian tambahan tunjangan atau honor insentif bagi 6.200 guru ngaji di sejumlah mushola atau langgar. Pemberian insentif disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq, pada Pertemuan Rutinan Majelis Mahabbah, dalam Rangka Memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia.
Bupati juga mengatakan, bahwa pemberian insentif itu, adalah wujud penghormatan pemerintah bagi guru-guru ngaji yang selama ini telah memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Selain itu, untuk mempermudah guru ngaji dalam mendapatkan insentif. Pemkab juga telah meluncurkan Kartu Lumajang Mengaji.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Menurutnya, kartu itu berfungsi sebagai identitas sekaligus anjungan tunai mandiri atau ATM yang dapat digunakan untuk mengirim dan menarik insentif guru ngaji setiap bulannya. Penyaluran honor dilakukan dengan mekanisme langsung transfer kepada masing-masing guru ngaji melalui Kartu Lumajang Mengaji, sekaligus menjadi identitas guru ngaji sebagai bagian dari upaya transparansi anggaran secara langsung bisa sampai kepada guru ngaji.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Seperti diketahui, pemberian insentif guru ngaji merupakan salah satu program prioritas dari 20 program janji politik bupati dan wakil bupati Lumajang. Awalnya, penyaluran dilakukan secara tunai/ namun akhirnya diubah dengan dibuatkan ATM bagi guru ngaji penerima intensif.(Kom/red)
Editor : Redaksi