Mojokerto - Atlet Wushu berhasil menyumbangkan 1 medali emas dan 1 medali perak untuk Kabupaten Lumajang dalam ajang Porprov Jatim 2023. Bermain di Sunrise Mall, para pahlawan olahraga dari Lumajang berhasil menumbangkan lawan-lawannya dan berhasil masuk final dan meraih medali emas dan perak.
Efi Dian Sofiana, pelatih Wushu Lumajang menyatakan, peraih medali emas di kelas 45 kg atas nama Hasyim Muzadi. Sedangkan peraih perak di kelas 42 kg atas nama Ahmad Hisan Arianto. Meskipun, saat ini Hisan Arianto harus dirawat dirumah sakit karena mengalami insiden saat melakoni laga final.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
“Alhamdulillah, Cabor Wushu berhasil menyumbangkan dua medali, yakni satu emas dan satu perak,” ujar Efi kepada Lumajangsatu.com, Rabu (13/09/2023).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Untuk kontingen Cabor Wushu mengirimkan 5 atlet, empat atlet putra dan 1 atlet putri. Atlet putri gagal di babak penyisihan dan dua atlet putra gagal di 8 besar dan belum bisa mempersembahkan medali untuk Kabupaten Lumajang.
Secara target perolehan medali oleh KONI Lumajang, Cabor Wushu telah memenuhi target yakni 1 emas. Ada beberapa evaluasi dari hasil pertandingan yang telah dilakukan, salah satunya tentang power atlet masih kurang, sehingga saat ronde kedua, tenaganya sudah hilang.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Kemudian untuk persiapan, Cabor Wushu tidak memiliki matras saat latihan, sehingga atlet kurang maksimal dalam latihan teknik membanting. “Tapi kita salut pada atlet kita, dari 5 atlet yang dikirim, Wishu bisa menyumbangkan dua medali. Kita berharap Cabor Wushu bisa diberikan pengadaan matras, sehingga bisa mengasah teknik membanting dengan maksimal,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi