Laporan Dugaan Ijazah Palsu Kades Jatisari, Puluhan Warga Datangi Kejaksaan

lumajangsatu.com
Suasan Kantor Kejaksaan Negeri Lumajang

Baca juga: Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga Desa Jatisari Kecamatan Kedungjajang mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang yang ada di jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Rabu (08/10/2014). Kedatangan warga untuk mempertanyakan perkembangan kasus dugaan ijazah palsu yang digunakan Suparman, kepala desa Jatisari saat pelaksanaan Pilkades.
 
Untuk memperjelas proses penanganan kasus dugaan ijazah palsu kades, Purwono SH, jaksa yang menangani kasus tersebut mempersilahkan 5 orang perwakilan warga untuk melakukan dialog.  Dalam pertemuan itu, dia menjelaskan proses kasus yang ditanganinya sudah selesai tinggal diserahkan ke pengadilan.

Berkas sudah P 21 mas tinggal menunggu penyerahan barang bukti, ujar Purwono kepada sejumlah wartawan.

Sumandi (40) salah satu warga Desa Jatisari mengatakan, kedatangan dirinya dan warga yang lain untuk menanyakan proses laporan dugaan ijazah palsu Suparman, Kades Jatisari yang sudah dilaporkan beberapa waktu lalu. Lebih dari dua minggu tidak ada perkembangannya, makanya saya mewakili warga Desa Jatisari mempertanyakan ke pihak kejaksaan,ujarnya.
 
Dari pengamatan dikantor kejaksaan, usai ditemui pihak kejaksaan, puluhan warga Desa Jatisari langsung membubarkan diri dengan tertib dengan dikawal aparat kepolisian.

Sekedar informasi, kasus dugaan ijazah palsu ini bermula berdasarkan temuan dari salah satu pesaing saat pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Jatisari, dimana salah satu rival kepala desa menemukan jika ijazah kepala desa terpilih diduga menggunakan ijazah palsu.

Mengetahui hal itu, rival kades terpilih langsung melaporkan temuan itu kekantor kejaksaan lumajang. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, puluhan aparat kepolisian disiagakan dikantor Kejari Lumajang hingga para warga pergi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru