Lumajang - Kecelakaan kereta api dengan Minibus Elf di Dusun Prayuana Desa Ranupakis Kecamatan Klakah tadi malam, mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Kini 8 korban telah dibawa ke rumah duka di Surabaya.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Proses pemulangan jenazah menggunakan lima mobil ambulans milik Pemkot Surabaya. Hal tersebut disampaikan oleh petugas BPBD Kota Surabaya Arif Suhandar saat ditemui di Rumah Sakit Umum dr. Haryoto Lumajang.
" Lima korban lainnya dibawa pulang secara mandiri oleh keluarga masing-masing" ungkapnya Senin, (20/11/2023).
Pihaknya kini tengah menunggu keluarga dari dua korban yang masih dalam perjalanan ke Lumajang.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Sembilan keluarga sudah datang, tinggal dua yang masih dalam perjalanan, saat ini masih kita tunggu," tambahnya.
Sebelumnya, kecelakaan ini bermula para korban mengendarai mobil elf dengan Nopol N 7646 T. Kendaraan Elf tersebut, pada saat di tubruk oleh Kereta Api Probowangi sempat terseret hingga puluhan meter dari lokasi awal.
Baca juga: Sebulan Polres Lumajang Tangkap 10 Pemain Dindong
Kerasnya benturan tersebut, membuat warga yang mendengar dalam peristiwa ini langsung dibuat kalang kabut. Mendengar adanya peristiwa tersebut, warga disekitar lokasi kejadian langsung berusaha menolong para korban.
Karena kondisi gelap, warga sempat membawa alat penerangan sendiri untuk mengevakuasi korban terpental dalam peristiwa Kereta Api Tubruk rombongan dikendaraan elf (Ind/red).
Editor : Redaksi