Lumajang - Festival kopi kembali diselenggarakan di Probolinggo, tepatnya di Aworjiwa Coffee, Sukapura, Kabupaten Probolinggo pada hari Minggu, (5/4/2024). Acara yang diselenggarakan oleh Bromo Tengger Coffee Fest yang berkolaborasi dengan Probolinggo Coffee Union tersebut berjalan dengan lancar dan pastinya seru.
Kabar yang menggembirakan, salah satu Barista dari Lumajang berhasil juara dalam meracik kopi (manual brewing) dengan cita rasa luar biasa. Indra Lesmana owner Otherside Coffe Lumajang berhasil meraih juara pertama dalam kegiatan festival kopi yang digelar setiap tahun tersebut.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
“Alhamdulillah, kita dari Barista Lumajang bisa bersaing dengan Barista-Barista dari daerah lain,” jelas Indra kepada Lumajangsatu.com, Senin (13/05/2024).
Menurutnya, Lumajang tak hanya kaya dengan para Barista, Lumajang juga kaya dengan potensi kopi dengan kelas dunia. Lumajang memiliki daerah penghasil kopi, seperti di Pronojiwo, Pasrujambe, Senduro, Gucialit dan Klakah. Dimana, rasa kopi asal Lumajang memiliki cita rasa yang khas dan bisa memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan benar.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
“Kita berharap semua stakeholder mulai pelaku usaha kopi dan pemerintah bisa saling menguatkan dan mendukung agar kopi Lumajang semakin dikenal dan memberikan efek ekonomi besar bagi warga Lumajang,” pungkasnya.
Sementara itu, Wirawan Nugroho, dikutip dari Suara Bayuangga salah satu panitia penyelenggara mengatakan acara festival kali ini berlokasi di Aworjiwa Coffee yang mengadakan 2 Lomba sekaligus yaitu Latte Art Throwdown dan Manual Brewing Competition.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Peserta acara kali ini cukup banyak dan berasal dari berbagai daerah. “Untuk peserta yang paling banyak pasti dari Jawa Timur, yang dari Jawa Tengah ada dari Yogyakarta dan Solo, kemudian peserta terjauhnya ada dari Bekasi” tambahnya.
Tidak hanya mengadakan kompetisi, acara ini juga menyediakan beberapa merchandise properti untuk pembuatan dan wadah kopi. Mamat, salah satu panitia yang menjaga di bagian merchandise mengatakan bahwa properti ini dijual dan merupakan kualitas yang cukup baik dalam menunjang proses penyeduhan kopi, salah satu alat yang spesial adalah alat yang bermotif batik. “Ini merchandise mas, alat untuk proses penyeduhan kopi, gelas kopi, dan alat untuk pendukung penyeduhan kopi lainnya, yang spesial disini yang ada motif seperti batiknya” ucap Mamat.(Yd/red)
Editor : Redaksi