Lumajang - Para pecinta surfing di Lumajang terus mengexplore pesisir pantai selatan Lumajang. Kali ini sejumlah peselancar yang tergabung dalam Lumajang Surf menjajal gulungan ombak di pantai Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang.
Muhammad Khoiri, salah satu peselancar di Lumajang menyatakan ombak di pantai Meleman konsisten besar sehingga sangat cocok untuk berselancar. Namun, pantai selatan Lumajang memang direkomendasikan bagi mereka yang sudah profesional bukan pemula.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Jika pemula maka diharuskan ada pelatih atau pendamping yang sudah profesional. Sebab, sangat berbahaya bagi para pemula jika tidak ada pendampingnya, karena ombaknya yang cukup besar.
“Ombak pantai selatan Lumajang sangat cocok untuk berselancar, ombak besar akan memberikan tantangan tersendiri bagi peselancar,” jelas Khoiri yang akrab disapa Iri itu, Selasa (14/05/2024).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Dirinya dan teman-temannya yang rata-rata mantan guide di Bali itu sudah mencoba pantai mulai dari Yosowilangun hingga Tempursari. Yang paling enak bagi pemula adalah di Yosowilangun pantai Mbah Drajid dan pantai Meleman. Sedangkan bagi yang profesional di pantai Dampar Kecamatan Pasirian, karena ombaknya lebih besar.
"Kemarin itu ada Bang Ishyak dari Bonsari kidul yosowilangun, cak Umar dari Sumberejo Munder, pak Saledi dari Keting, candra dari Yosowilangun, Husein, Nuril dari Sebanen Jombang, Kaori dari Wotgalih dan M Saed dari Yosowilangun," teragnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Selama ini, banyak sekali para peselancar dari luar negeri yang bertanya, namun dirinya dan rekan-rekannya belum bisa merekomendasikan karena minimnya fasilitas penunjang. Tak ada homestay di dekat pantai yang cocok dengan turis Eropa, yang biasanya harus ada toilet duduk.
“Kendala kita, tak ada fasilitas pendukung jika ada turis mancanegara yang bertanya ingin berselancar di Lumajang,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi