Muhammad Hariyadi, ketua PC PMII Lumajang menyebutkan bahwa di Lumajang memang ada bupatinya. Namun, hingga detik ini para mahasiswa tidak pernah ditemuai oleh bupati Lumajang Sjahrazad Masdar.
"Di Lumajang ini memang ada Bupati, namun hingga kini kita tidak pernah ditemui oleh bupati," ujar Arya panggilan akrabnya kepada sejumlah wartawan.
Baca juga: Cegah Kebocoran Pajak, Bunda Indah Akan Bangun Timbangan Pasir Lumajang
PMII meminta bupati Lumajang melihat pemuda yang sebagain masih banyak pengangguran, para pemuda masih belum mendapatkan pendidikan yang layak, karena pendidikan masih mahal. Dalih pendidikan gratis nampaknya masih jauh panggang dari api, dan biaya pendidikan di Lumajang masih sangat mahal.
Baca juga: Ini Syarat Dapat Leyanan Kesehatan dan Melahirkan Gratis di Lumajang
"Kami ingi melihat bupati jika memang ada bupati, masih banyak pemuda pengangguran, masih banyak pemuda yang tidak menikmati pendidikan karena pendidikan masih mahal," tegasnya.
Baca juga: Bunda Indah Akan Permudah Investasi Untuk Percepat Pembangunan Lumajang
Setelah melakukan hampir satu jam, PMII kemudian membakar bola dunia yang dibawa. Para Mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib dan dikawal oleh aparat kepolisian.(Yd/red)
Editor : Redaksi