Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komunitas Pencinta Alam gunung Semeru mendatangi Mapolres Lumajang, Kamis (30/10/2014). Kedatangan mereka ini tak lain untuk memprotes polisi atas sampah-sampah yang ditinggalkan pada acara Ekspedisi Ranu Kumbolo Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro Lumajang, Senin (27-28/10) kemarin.
Pasalnya Ratusan peserta ekspedisi yang terdiri dari beberapa elemen, diantaranya Anggota Polres Lumajang, TNI dan beberapa SKPD Kabupaten lumajang ini telah meninggalkan kawasan wisata Ranu Kumbolo dalam keadaan kotor.
"Banyak sekali mas sampah yang ditinggalkan di daerah Ranu Kumbolo," Ungkap Cahyo salah satu anggota komunitas Pecinta Alam.
Padahal papan informasi tentang larangan membuang sampah sembarangan di kawasan Ranu Kumbolo tersebut telah terpampang jelas, Namun para peserta ekspedisi tidak menghiraukan papan peringatan tersebut.
"Disepanjang jalan itu sudah terpasang papan larangan mas, Namun mereka tetap meninggalkan sampah bekas makanan dan minuman mereka," Tambahnya.
Akibatnya, Cahyo harus menurunkan sedikitnya 80 anggota Pecinta Alam untuk membawa turun sampah-sampah itu. "Dari 80 Anggota PA, Per orang harus membawa 4 bungkus plastik sampah mas," keluhnya.
Para anggota komunitas ini berharap, bagi para pengunjung wisata Ranu Kumbolo untuk membawa turun kembali bekas sampah mereka. "Siapapun yang mengaku cinta Lumajang, yang berwisata disini harus membawa turun bekas sampahnya". (Mad/red)
Pasalnya Ratusan peserta ekspedisi yang terdiri dari beberapa elemen, diantaranya Anggota Polres Lumajang, TNI dan beberapa SKPD Kabupaten lumajang ini telah meninggalkan kawasan wisata Ranu Kumbolo dalam keadaan kotor.
"Banyak sekali mas sampah yang ditinggalkan di daerah Ranu Kumbolo," Ungkap Cahyo salah satu anggota komunitas Pecinta Alam.
Padahal papan informasi tentang larangan membuang sampah sembarangan di kawasan Ranu Kumbolo tersebut telah terpampang jelas, Namun para peserta ekspedisi tidak menghiraukan papan peringatan tersebut.
"Disepanjang jalan itu sudah terpasang papan larangan mas, Namun mereka tetap meninggalkan sampah bekas makanan dan minuman mereka," Tambahnya.
Akibatnya, Cahyo harus menurunkan sedikitnya 80 anggota Pecinta Alam untuk membawa turun sampah-sampah itu. "Dari 80 Anggota PA, Per orang harus membawa 4 bungkus plastik sampah mas," keluhnya.
Para anggota komunitas ini berharap, bagi para pengunjung wisata Ranu Kumbolo untuk membawa turun kembali bekas sampah mereka. "Siapapun yang mengaku cinta Lumajang, yang berwisata disini harus membawa turun bekas sampahnya". (Mad/red)
Editor : Redaksi