Lumajang - Event tahunan Loemadjang Mbiyen #4 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di Kawasan Wisata Hutan Bambu, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, pada Minggu pagi (7/7/2024), tidak hanya menjadi ajang perayaan seni dan budaya, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Event tersebut menghadirkan suasana pasar rakyat dengan tema gubuk kuno dari bambu dan janur kering, dilengkapi dengan ornamen tradisional seperti daun kelapa, wakul, dan kendi. Para peserta dan pengunjung pun tampil dalam pakaian Jawa kuno khas Lumajangan, menambah kesan autentik dan nostalgia.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Di antara keramaian pasar, berbagai kudapan tradisional seperti lupis, cenil, cendol, nasi jagung, rujak, dan nasi pincuk menjadi pilihan utama bagi pengunjung. Kehadiran makanan tradisional ini tidak hanya mengenalkan kekayaan kuliner lokal tetapi juga mendukung perekonomian para pelaku UMKM.
Alin, salah satu pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi dalam event ini, menyatakan kegembiraannya. “Saya sangat senang dengan adanya event Loemadjang Mbiyen ini, apalagi event ini melibatkan kami para pelaku UMKM. Dengan ini, dapat membantu kami lebih berkembang dan mendukung perputaran ekonomi masyarakat di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Menurut Alin, event seperti Loemadjang Mbiyen sangat penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus mengadakan lebih banyak event yang melibatkan pelaku UMKM di masa mendatang.
“Alhamdulillah dengan adanya event ini kami sangat terbantu. Saya harap kedepannya nanti banyak event yang digelar oleh pemerintah dengan melibatkan pelaku UMKM,” terang dia.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Loemadjang Mbiyen #4 bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempromosikan dan mengembangkan potensi ekonomi lokal. Dengan keterlibatan aktif pelaku UMKM, event tersebut tidak hanya memperkuat identitas budaya Lumajang, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Pemerintah Kabupaten Lumajang diharapkan dapat terus menginisiasi berbagai kegiatan serupa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan warisan budaya lokal.(Kom/red)
Editor : Redaksi