Lumajang - Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) menyuarakan keinginan agar keberadaan koperasi dapat meminimalisir serta mencegah masyarakat bergantung pada pinjaman online (pinjol).
"Saya menginginkan dengan adanya masyarakat lebih tertarik untuk bergabung di dalam koperasi, ini bisa mengurangi masyarakat terjerat pinjaman online," ujar dia dalam acara Tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke-77 Kabupaten Lumajang dan Gathering Koperasi, di Rumah Makan Pondok Asri (PA) Lumajang, Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Pj. Bupati juga menyoroti fenomena maraknya penggunaan pinjol, yang bukan hanya terjadi di kalangan masyarakat umum, tetapi juga di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak ASN yang sudah terjerat pinjaman online dengan bunga yang sangat tinggi, yang bisa merugikan ekonomi keluarga.
"Pinjol ini tidak hanya memasuki masyarakat luas, namun juga sudah masuk ke para ASN, sehingga banyak ASN yang sudah terjerat pinjaman online," ungkapnya.
Menurutnya, bunga pinjaman online sering kali lebih tinggi dari bunga yang telah ditentukan oleh perbankan, sehingga memberatkan beban ekonomi keluarga. Oleh karena itu, Yuyun mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan koperasi sebagai solusi dalam mengembangkan perekonomian mereka.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Dengan kita melakukan gerakan lebih mencintai dan lebih memanfaatkan adanya koperasi, ini akhirnya membebaskan masyarakat terjebak dengan pinjaman online," tegasnya.
Yuyun berharap bahwa melalui peningkatan partisipasi dalam koperasi, masyarakat dapat terhindar dari jeratan pinjaman online yang berisiko. Ia juga menekankan pentingnya peran koperasi dalam mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Acara Tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke-77 dan Gathering Koperasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus dan anggota koperasi, serta perwakilan dari pemerintah dan sektor swasta. Melalui acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya koperasi semakin meningkat, dan koperasi dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Dengan koperasi yang kuat, kita bisa mengurangi ketergantungan pada pinjaman online dan membangun ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan," pungkas Yuyun.(Kom/red)
Editor : Redaksi