Lumajang - Lucita Izza Rafika, seorang sosok mantan birokrat milenial dan kekinian yang pernah mengabdi di Sekretariat Jenderal DPD RI memantapkan diri meniti karir politik. Sebab, lewat jalur politik tentu akan bisa memberikan manfaat lebih besar untuk masyarakat khususnya masyarakat Lumajang.
Perempuan yang akrab Ning Fika itu pernah maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Lumajang-Jember dari PPP pada Pemilu 2024. Meski meraih suara terbesar ketiga di Kabupaten Lumajang, namun Ning Fika tidak bisa melenggang ke senayan karena partainya tidak lolos ambang batas 4 persen. Saat ini, Ning Fika menempuh jalur politik baru dengan maju sebagai Calon Wakil Bupati setelah dilamar mendampingi Thoriqul Haq sebagai Calon Bupati Lumajang 2024-2029.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Saat berbincang dengan Lumajangsatu.com, Ning Fika menceritakan dirinya awal mula terjun ke dunia birokrasi. Pendaftaran menjadi abdi negara dimulai pada tahun 2012. Mendaftar CPNS tahun 2012 adalah pertama kali rekrutmen CPNS secara online.
“Saya iseng-iseng sih, dapat kabar dari teman-teman saya, saya akhirnya mendaftar dan berangkat ke Jakarta untuk melakukan tes,” terang Ning Fika, Kamis (22/08/2024).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Saat tes itulah, ternyata nilainya masuk 10 besar dari sekian ribu pelamar CPNS. Setelah mengikuti serangkaian tes, akhirnya dirinya diterima menjadi PNS di Sekretariat Jenderal DPD RI. Bekerja sebagai PNS di Jakarta, seakan tidak ada jam masuknya, karena harus standby sewaktu-waktu menerima tugas dan berangkat ke seluruh pelosok Indonesia mengikuti kegiatan dinas anggota DPD RI. Setelah mengabdi hampir 10 tahun di Sekretariat Jenderal DPD RI, dirinya kemudian mundur pada tahun 2023 karena maju sebagai Calon DPR RI dari PPP.
“Kita tidak boleh mematikan nomor telepon, siap selama 24 jam sewaktu-waktu dapat tugas ke daerah mendampingi anggota DPD RI,” terangnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Jika terpilih menjadi Wakil Bupati Lumajang, maka dirinya akan terus melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Menjadi PNS adalah menjadi pelayan masyarakat, sehingga kepuasan terhadap layanan pemerintah menjadi prioritas utama. “Kita sebagai Bupati/Wakil Bupati dan PNS adalah pelayanan masyarakat, maka kita harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lumajang,” pungkasnya.(Yd/*)
Editor : Redaksi