Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.
"Kami berharap, masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mendapatkan informasi, mungkin cek dan recek terlebih dahulu dan saring informasi itu sebelum di share di media sosial masing-masing," kata Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim saat dikonfirmasi di sela kegiatannya, Jumat (24/10/2024).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Mustaqim juga mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak mudah terpengaruh dengan informasi Hoax yang beredar luas di media sosial.
"Kami akan terus mengedukasi masyarakat dalam menghadapi Pilkada 2024, baik di wilayah maupun melalui media sosial," ujarnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Selain itu, Kominfo juga akan turut mengajak pegiat medsos atau influencer untuk berperan aktif menjaga kondusifitas di Lumajang.
Menurutnya, kaum muda memiliki pengaruh besar untuk menangkal informasi-informasi Hoaks di era digital, khususnya melalui media sosial.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Dalam waktu dekat kami mengajak pegiat medsos untuk berdiskusi, bertukar pikiran bagaimana sekiranya kita bersama-sama menjaga kondusifitas, hindari berita Hoaks, hindari fitnah antar masyarakat," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi