Lumajang - SMP Negeri 1 Candipuro Lumajang mengadopsi metode inovatif untuk memperkenalkan siswa pada isu-isu kependudukan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dalam kegiatan "Digital Day," sekolah ini mengintegrasikan QR code yang ditempatkan di mading sekolah.
“Melalui pemindaian kode ini, para siswa bisa langsung mengakses artikel edukatif terkait berbagai isu kependudukan, seperti pernikahan dini, yang dijadikan tema pembelajaran pada minggu ini,” kata Kepala SMPN 1 Candipuro Amin Tri Khasanah saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Susu Segar Lumajang Siap Dukung Program Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis
Amin juga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah daya tarik pembelajaran dengan cara yang interaktif, mengajak siswa untuk tidak hanya membaca tetapi juga memahami dan mendiskusikan isu-isu kependudukan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.
Baca juga: Pemerintah Lumajang Siapkan Akses Bantuan Hukum Warga Kurang Mampu
Lanjut dia, penggunaan teknologi tersebut ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
"Kami ingin siswa memahami pentingnya isu-isu sosial dengan metode yang menyenangkan dan sesuai perkembangan zaman. Dengan adanya teknologi, mereka lebih mudah menyerap informasi dan lebih tertarik untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kependudukan," ujarnya.
Baca juga: Calon Pimpinan OPD Lumajang Harus Jadi Penggerak Perubahan
Melalui kegiatan Digital Day ini, SMPN 1 Candipuro diharapkan dapat menjadi percontohan dalam penerapan metode pembelajaran yang kreatif dan berbasis teknologi, yang tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya memahami isu-isu kependudukan.(Kom/red)
Editor : Redaksi