Lumajang - Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang mengambil langkah konkret dalam menjaga ekosistem perairan serta mendukung kesejahteraan masyarakat dengan melakukan penebaran bibit ikan di sejumlah perairan umum. "Program ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya ikan sekaligus memberikan akses kepada masyarakat terhadap sumber pangan alami," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang Nurman Riyadi Rabu (13/11/2024).
Nurman juga menyampaikan, bahwa penebaran bibit ikan ini tidak hanya berfokus pada aspek konservasi lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk menikmati hasil perikanan secara lebih luas.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
“Penebaran bibit ikan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan,” katanya.
Program tersebut diharapkan mampu menjaga populasi ikan di perairan umum, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi keseimbangan ekosistem namun juga menunjang kebutuhan pangan masyarakat.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Dengan adanya bibit-bibit ikan baru, masyarakat di sekitar perairan diharapkan dapat memperoleh hasil tangkapan yang lebih melimpah di masa mendatang.
Selain itu, Dinas Perikanan Lumajang juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kelestarian lingkungan perairan dengan tidak melakukan penangkapan ikan yang merusak, seperti penggunaan racun atau bahan kimia lainnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Langkah ini diperlukan agar upaya konservasi ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang," pungkasnya.
Dengan adanya program ini, Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan perairan semakin meningkat, sehingga keseimbangan ekosistem dapat terus terjaga, dan kesejahteraan masyarakat pun dapat terpenuhi melalui sumber daya perikanan yang lestari.(Kom/red)
Editor : Redaksi