Lumajang - Debat Publik Calon Bupati/Wakil Bupati Lumajang di RCC JLT Lumajang berjalan dengan lancar. Paslon 01 Thoriqul Haq-Lucita Izza Rafika dan Paslon 02 Indah Amperawati-Yuda Adji Kusuma saling adu gagasan untuk menjadikan Lumajang Maju, Makmur, Amanah, Manusiawi dan Berkeadilan.
Henariza Febriadmadja, Ketua Komisioner KPU Lumajang mengajak seluruh elemen masyarakat bersama menciptakan Pilkada yang damai. Perbedaan politik dan perbedaan pilihan tentu saja hal yang tidak bisa dihindarkan, namun menjadi kerukunan menjadi tujuan utama dalam demokrasi.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
“Mari kita ciptakan Pilkada Lumajang yang damai hingga hari pencoblosan, penghitungan hingga penetapan pemenang Pilkada Lumajang,” jelas pria yang akrab disapa Febri itu, Selasa (19/11/2024).
Sementara itu, dalam paparannya Cak Thoriq-Ning Fika mengusung beberapa janji politik jika dirinya terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati Lumajang selama 5 tahun kedepan. Seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis, melahirkan gratis, honor guru Non NIP, seribu beasiswa, melanjutkan pembangunan jalan Pasirian-Tempursari, PKH daerh dan banyak program lain yang pro kemajuan dan kemakmuran masyarakat Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
“Untuk percepatan pelayanan, pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme maka digitalisasi pelayanan harus dilakukan percepatan,” jelas Cak Thoriq.
Sementara itu, Indah Amperawati dalam paparan visi-misinya lebih menekankan pada anggaran dana Dusun untuk menyelesaikan banyak persoalan di dusun. Baik itu persoalan pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan persoalan yang lainnya. “Lewat dana Dusun akan banyak hal yang bisa terselesaikan,” paparnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Dalam debat kedua tersebut, masing-masing paslon membawa 100 pendukung yang bisa masuk ke area debat dan 200 pendukung masing-masing paslon menunggu di luar gedung. Penjagaan dilakukan sangat ketat oleh petugas keamanan gabungan, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(Yd/red)
Editor : Redaksi