Lumajang - Durian Kembang menjadi durian local premium asli Kabupaten Lumajang yang sangat diminati. Karena hanya ada beberapa pohon saja, tak heran jika durian Kembang asli Lumajang banyak diburu dan harus memesan terlebih dahulu untuk bisa menikmatinya. Durian Kembang tersebar di dua Kecamatan yakni Gucialit dan Senduro.
Hamid, salah seorang pedagang duruan Bernama Bakol Durian gucialit menyatakan hanya ada beberapa pohon Durian Kembang. Setiap hari, terkadang ada yang jatuh, terkadang tidak ada durian Kembang yang jatuh.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
"Paling banyak saya bawa durian 5 buji, kadang 2 biji kadang tidak membawa sama sekali," jelas Hamid kepada Lumajangsatu.com, Rabu (22/01/2025).
Durian Kembang memiliki cita rasa dominan manis, daging tebal, biji kecil dengan tekstur lumer. Tak heran, Harga durian kembang sangat mahal kiasaran 100 ribu perkiligramnya. Berat Durian kembang ada 1,5 kg dan ada juga yang lebih dari 2 kg.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Harganya cukup mahal dan memang diburu oleh para penikmat cita rasa durian," paparnya.
Dilapaknya, Hamid menjual sejumlah durian local premium seperti duruan Cumasi, durian Kembang Desa, durian Simbah dan beberapa durian local lainnya. Harganya mulai 20-100 ribu rupiah. "Kita juga menjual durian local premium asli Gucialit Kabupaten Lumajang," terangnya.
Baca juga: Kembang Desa, Durian Lokal Premium Asal Wonokerto Lumajang Miliki Tekstur Lumer
Seperti diketahui, Durian Kembang asal Lumajang sudah sangat dikenal dan mememangkan banyak kontes durian. Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah menjadikan durian Kembang sebagai suguhan para tamu dan promosikan sebagai durian lokal premium asli jawa Timur.(Yd/red)
Editor : Redaksi