LUMAJANG – Kabupaten Lumajang menorehkan sejarah baru dengan melepas 40 santri terbaik untuk mengikuti **World Muslim Scout Jamboree 2025**, ajang pramuka muslim internasional pertama yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada 9–14 September 2025 mendatang.
Baca juga: Pemkab Lumajang Fokus Efisiensi Anggaran dan Penyelarasan RPJMD 2025–2029
Pelepasan kontingen dipimpin langsung Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) di Pendopo Arya Wiraraja, Senin (1/9/2025).
“Kesempatan ini sangat luar biasa. Adik-adik harus membuka diri, mencari teman sebanyak mungkin, dan berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara agar mendapat pengalaman serta pengetahuan global. Jadilah generasi muslim yang terbuka dan berperadaban,” pesan Bunda Indah.
Kontingen Lumajang terdiri dari 20 santri putra dan 20 santri putri dari Pondok Pesantren Tahfidzul ‘An Bahrusysyifa’ dan Pondok Pesantren Darul Muhajirin. Mereka akan bergabung dengan ribuan peserta dari berbagai negara dalam jambore bertema *“We Are Muslim Civilized, United and Peaceful”*, yang juga menjadi bagian peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.
Baca juga: Wabup Lumajang Tegaskan Peran Strategis Bappeda dalam Orkestrasi Pembangunan Kependudukan
Wakil Bupati Mas Yudha menegaskan, keikutsertaan Lumajang membuktikan bahwa pesantren mampu mencetak generasi unggul yang siap bersaing di level global.
“Pesantren bukan hanya membentuk akhlak, tapi juga menyiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin masa depan. Saya berpesan kepada pembina untuk menjaga kesehatan dan keselamatan peserta sepanjang kegiatan,” ujarnya.
Antusiasme juga ditunjukkan para santri. Aimatul Khoiriyah, salah satu peserta, mengaku bangga bisa membawa nama baik Lumajang.
Baca juga: Sambat Bunda Resmi Centang Biru: Warga Pundungsari Kini Punya Jalur Kilat Mengadu ke Pemerintah
“Saya senang sekali bisa ikut jambore ini. Semoga kami bisa membawa nama baik Lumajang sekaligus belajar banyak dari pramuka muslim mancanegara,” ungkapnya.
Pemkab Lumajang berharap keikutsertaan santri tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga membawa misi besar: memperkenalkan Lumajang ke dunia sekaligus memperkuat identitas bangsa sebagai bagian dari komunitas global yang damai, bersatu, dan berperadaban (Ind/red).
Editor : Redaksi