wisata

Alun-Alun Pasuruan, Ruang Publik Favorit Warga Kota

lumajangsatu.com
Wisata Taman kota Alun-alun Pasuruan yang sering dikunjungi banyak orang untuk bermain dan bersantai sambil menikmati jajanan Kuliner (Gmap/Alun-Alun Pasuruan)

Pasuruan – Di tengah hiruk pikuk Kota Pasuruan, terdapat satu ruang terbuka yang menjadi pusat aktivitas masyarakat sekaligus destinasi wisata keluarga, yaitu Alun-Alun Pasuruan.

Berlokasi di Jl. Alun-Alun Selatan, Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, alun-alun ini mudah dijangkau karena berada di pusat kota dan dikelilingi oleh berbagai fasilitas umum.

Baca juga: Museum Lulu Cimory Dairyland Prigen pasuruan, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga

Sebagai ikon kota, Alun-Alun Pasuruan selalu ramai dikunjungi, baik pagi, sore, maupun malam hari.

Area hijau dengan pepohonan rindang memberikan suasana sejuk dan nyaman, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar jalan-jalan bersama keluarga. Pada akhir pekan, alun-alun ini juga ramai dengan pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner khas.

Selain itu, Alun-Alun Pasuruan kerap digunakan sebagai lokasi berbagai acara masyarakat, mulai dari kegiatan seni, budaya, hingga kegiatan resmi pemerintahan.

Keberadaannya menjadi simbol kebersamaan warga dan ruang interaksi sosial yang terus hidup.

Baca juga: Gunung Batok pasuruan, Si Hijau yang Teduh di Tengah Lautan Pasir Bromo

Fasilitas yang tersedia di Alun-Alun Pasuruan antara lain:Area taman yang luas dan asri,Jogging track dan area olahraga ringan,Spot bermain untuk anak-anak,Tempat duduk dan gazebo untuk bersantai,Area kuliner dari pedagang kaki lima,Masjid Agung Pasuruan di sisi alun-alun dan banyak lagi lainnya

Untuk masuk ke kawasan Alun-Alun Pasuruan, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket. Pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan, yaitu sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Dengan suasana yang ramah, fasilitas lengkap, serta nuansa kota yang kental, Alun-Alun Pasuruan tetap menjadi ruang publik kebanggaan masyarakat sekaligus destinasi wisata gratis yang selalu diminati setiap kalangan.(yov/red)

Baca juga: Legenda Craterului Tengger, Pesona Mistis di Jantung Bromo pasuruan

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru