Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sejak diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) tadi malam, beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di berbagai wilayah di Lumajang kehabisan stok. Diduga kehabisan stok BBM itu karena kesengajaan dari pihak managemen SPBU untuk menghindari kerugian.
Dari 11 SPBU di lumajang, hanya ada beberapa yang masih menyediakan BBM seperti di SPBU Labruk dan Kedungjajang, akibatnya kedua SPBU itu pun langsung dibanjiri warga yang hendak membeli BBM.
"Saya antri sejak tadi pagi mas, soalnya di wonorejo dan sukodono habis," papar Siswo salah satu pedagang eceran di SPBU Kedungjajang, Senin (19/01/2015).
Hal senada juga diungkapkan oleh Bendot salah satu warga Desa Kedungjajang, menurutnya turunnya harga BBM jangan sampai mengurangi stok penyediaan BBM di berbagai SPBU. "Turunya harga bensin bukan berarti mengurangi stok kan mas," ungkapnya dengan nada kesal.
Kehabisan stok BBM dibeberapa SPBU selain karena keterbatasan armada yang bertugas mengirim BBM, namun diduga juga karena ada unsur kesengajaan dari pihak menejemen SPBU. "Bisa jadi sengaja karena takut rugi mas," papar direktur SPBU Kedungjajang yang namanya enggan disebutkan itu.
Kelangkaan BBM ini tentu yang menjadi korban adalah warga, sebab kebutuhan BBM telah menjadi kebutuhan yang signifikan karena hampir seluruh warga menggunakan BBM untuk beraktifitas. "Kalau bisa jangan sampai kehabisan seperti ini lah," harap Bendot saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. (Mad/red)
Editor : Redaksi