Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi Santri Belajar Ke PP Sulaimaniyah Turki

lumajangsatu.com

Baca juga: Pelajar SMP Negeri 1 Candipuro Lumajang Dikenalkan Pada Isu-isu Kependudukan Lewat Metode Inovatif

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka pelaksanaan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama dengah Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia-Turki/ United Cultural Centre of Indonesia-Turkey (UICCI) dalam rangka pengembangan santri dalam bidang Qira'at al-Qur'an, Tahfidz al-Qur'an. Maka Kemenag akan melakukan seleksi calon peserta program beasiswa tahfidzul al-Qur'an (PBTQ) tahun 2015.

"Ini adalah tindak lanjut dari MoU antara Kementrian Agama dan UICCI untuk seleksi calon peserta dari santri yang akan mendapatkan beasiswa," ujar H. Muhammad Khoiri M.Pdi pengasuh PP Moder Hidayatul Hasan, Senin (16/02/2015).

Pendaftaran calon peserta seleksi akan dilakukan mulai tanggal 1 Maret hingga 22 Mei 2015, pada Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi setempat. Seleksi akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan jadwal sebagai berikut.

Seleksi tahap pertama berupa tes tulis dan hafalan dilaksanakan pada Kantor Kementrian Agama Provinsi yang ditunjuk pada tanggal 4 Juni 2015. Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 12 Juni 2015 melalui Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi melalui webside www.kemenag.co.id.

Seleksi tahap dua, berupa masa orientasi pada Pesantren Sulaimaniyah (di Lumajang PP Modern Hidayatul Hasan, Blukon) pada tanggal 24-28 Juni 2015. Hasil seleksi akan diumumkan tanggal 4 Juli 2015 melalui Kantor WIlyah Kementrian Agama Provinsi dan webside www.kemenag.co.id.

"Sedangkan bagi yang lolos seluruh seleksi, maka pelaksanaan pendidikan 26 Juli 2015," jelas Kasi Pekapontren di Kemenag Lumajang itu.

Sementara itu, Ustadz H. Murat Alver perwakilan dari UICCI dalam sambutannya saat di PP Modern Hiidayatul Hasan menyatakan bahwa pendidikan di Tahfidz al_Qur'an  Sulaimaniyah telah diakui diberbagai belahan dunia. Ia mencontohkan PP Sulaimaniyah juga ada di Jerman, Inggris, Korea Selatan dan Jepang. "Ponpes Sulaimaniyah sudah ada diberbagai belahan dunia," terangnya.

Kakanwil Kemenag Jatim Drs. H. Husnul Maram M.H.I dalam sambutannya melalui H. Maimun dan H. Fauzan Adim menyatakan bahwa PP Tahfidzul al-Qur'an Hidayatul Hasan Sulaimaniyah di Lumajang merupakan aset bangsa. Keberadaan PP Sulaimaniyah akan memberikan kesempatan bagi para santri yang ingin melanjutkan menuntut ilmu keluar negeri khususnya ke Turki.

Hal senada juga disampaikan oleh Drs. Nuril Huda SH,. S.PdI,. MH Kepala kemenag Lumajang. Menurutnya, MoU antara Kemenag dengan UICCI merupakan langkah strategis sebagai infestasi pendidikan keagamaan bagi para stake holder. "Ini adalah langkah strategis dan infestasi bagi pendidikan agama Islam," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru