Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski kondisi jalan terang, namun aksi begal masih marak dan menjadi momok diperbatasan Lumajang-Probolinggo yakni di Kecamatan Ranuyoso. Para pelaku biasanya sudah mengincar calon korban dari SPBU Malasan di Probolinggo.
"Sebenarnya penerangan sudah cukup bagus, namun begalnya tetap banyak dan sudah membuntuti dari SPBU malasan mas," ujar Mamat salah seorang warga Ranuyoso, Selasa (07/04/2015).
Meski korban pembeggalan meminta tolong, namun pengendara lain tidak berhenti dan memberi bantuan kepada korban. Kemungkinan, pengguna jalan lain takut karena para pelaku membawa senjata tajam dan terkenal sadis.
"Seperti kejadian dua mahasiswi yang dibegal itu mas, tidak ada pengguna jalan yang berhenti meskipun korban sudah minta tolong," jelasnya.
Sementara itu, AKBP Aries Syahbudin SIK Kapolres Lumajang membenarkan bahwa jalur perbatasan Lumajang-Probolinggo rawan aksi pembegalan. Yang terbayak dari analisis polisi, aksi pembegalan terjadi saat akhir pekan Sabtu dan Minggu.
"Analisis yang kami lakukan, aksi kejahatan jalanan banyak terjadi akhir pekan Sabtu dan Minggu," Jelas Aries.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polres tetangga untuk memerangi aksi pembegalan. Sebab, para pelaku biasanya setelah berhasil membegal lari kearah Probolinggo atau Jember.
"Kita terus lakukan koordinasi dengan Polres samping, jika dapat tangkapan begal pasti kita informasikan kepada polres lain," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi