Baca juga: Ansor Sukodono Lumajang Istighosah Bersama dan Pra Raker Peringati Harlah NU ke-102
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat gelar konvoi perayaan kelulusan di Jembatan Perak Desa Sumber Wuluh Kecamatan Pronojiwo Lumajang, saking banyaknya pelajar yang berada ditepi jalan akibatkan kemacetan panjang di Jalan Lintas Selatan (JLS) hingga ratusan meter, Jumat (15/05/2015).
Aksi konvoi dengan cat dan coret seragam sekolah ini dilakukan sebagai ucapan selamat tinggal pada masa sekolah, dan ucapan syukur atas kelulusan yang diraihnya.
"Ya seneng mas bisa lulus," ungkap Rahmad Ardi salah satu pelajar asal SMKN Pasirian Lumajang saat ditanya lumajangsatu.com.
Ironisnya, kerumunan ribuan pelajar ini sebabkan kemacetan panjang hingga berjam-jam di jalur penghubung Lumajang-Malang, sebab tidak sedikit kendaraan pelajar diparkir di bahu jalan.
"Ya ini pas macet, gara-gara kelulusan itu," papar Surnam salah satu pengguna jalan.
Lebih lanjut ia telah lama mengantri untuk bisa melewati jembatan perak tersebut, sebab tidak hanya dari arah Malang-Lumajang yang macet, dari arah berlawananpun juga terdapat banyak kendaraan roda 4.
"Sedauh seperempat jam mas saya terjebak kemacetan ini," tambah supir itu dengan nada sendu.
Beruntung, polisi segera tiba dilokasi konvoi, hingga akhirnya para pelajar ini berhamburan saat di bubarkan oleh seorang anggota Kepolisian setempat. (Mad/red)
Aksi konvoi dengan cat dan coret seragam sekolah ini dilakukan sebagai ucapan selamat tinggal pada masa sekolah, dan ucapan syukur atas kelulusan yang diraihnya.
"Ya seneng mas bisa lulus," ungkap Rahmad Ardi salah satu pelajar asal SMKN Pasirian Lumajang saat ditanya lumajangsatu.com.
Ironisnya, kerumunan ribuan pelajar ini sebabkan kemacetan panjang hingga berjam-jam di jalur penghubung Lumajang-Malang, sebab tidak sedikit kendaraan pelajar diparkir di bahu jalan.
"Ya ini pas macet, gara-gara kelulusan itu," papar Surnam salah satu pengguna jalan.
Lebih lanjut ia telah lama mengantri untuk bisa melewati jembatan perak tersebut, sebab tidak hanya dari arah Malang-Lumajang yang macet, dari arah berlawananpun juga terdapat banyak kendaraan roda 4.
"Sedauh seperempat jam mas saya terjebak kemacetan ini," tambah supir itu dengan nada sendu.
Beruntung, polisi segera tiba dilokasi konvoi, hingga akhirnya para pelajar ini berhamburan saat di bubarkan oleh seorang anggota Kepolisian setempat. (Mad/red)
Editor : Redaksi