Baca juga: Gus Rozi Pemuda Asal Rowokangkung Terpilih sebagai Pemuda Pelopor Lumajang Bidang Pendidikan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Belasan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Lumajang menggelar aksi di depan kampus. Mahasiswa menuntut ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk mundur karena tidak melaksanakan kegiatan sama sekali.
Belasan mahasiswa tersebut berasal daru Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Ketua BEM M. Arif Wijaya dinilai melakukan pelanggaran AD/ART KBM STKIP PGRI, tidak segera menggelar rapar kerja (raker) serta sejumlah pelanggaran yang lainnya.
"Ketua BEM hingga kini tidak menggelar raker, melanggar AD/ART dan melakukan penundaan pelantikan UKM," ujar M. Syahwal Ali salah satu mahasiswa jurusan Ekonomi, Kamis (21/05/2015).
Aksi yang sempat memanas karena satpam STKIP PGRI hendak memukul mahasiswa. Namun, tidak sampai terjadi bentrok karena mahasiswa segera mengamankan satpam dan juga mencegah terjadinya cekcok.
Setelah bagian kemahasiswaan STKIP PGRI Agus Irianto menemui sejumlah mahasiswa ketenagan mulai mereda. Akdemik akhirnya siap menemui para mahasiswa untuk menampung aspirasi dari mahasiswa.
"Apakah sholat dulu, atau langsung melakukan dialog," ujar Agus kepada sejumlah mahasiswa.(Yd/red)
Editor : Redaksi