Jelang Puasa Ramadhan, Tokoh Agam Islam Gencar Lakukan Ceramah Agama

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang bulan puasa Ramadhan yang sudah tinggal menghitung hari, berbagai ceramah agama oleh para tokoh agama Islam mulai gencar dilakukan, hal ini bertujuan untuk mengingatkan para umat Islam diseluruh Indonesia akan pentingnya bulan puasa Ramadhan.

"Jangan lupa bapak/ibu sekalian senanglah kalian pada datangnya bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba," papar Habaib Muhammad Al-Habsyi saat menyampaikan ceramah agamanya di pengajian dalam rangka pernikahan di Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Lumajang, Minggu malam (07/06/2015).

Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan

Lebih lanjut ia menjelaskan kedatangan bulan puasa Ramadhan merupakan momentum berharga, sebab dalam bulan tersebut terdapat kesucian yang dapat menghapus segala dosa-dosa (kesalahan) yang ppernah dilakukan sebelumnya."Senang saja sudah pahala pak," tambahnya.

Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang

Sementara ratusan warga yang datang, terpantau sangat serius dalam mendengarkan ceramah agama tentang pentingnya bula puuasa Ramadhan. Ada yang mencatatnya di Gadget miliknya, ada pula yang mendengarkan sembari meneteskan air mata.

"Ya syukurlah mas, dengan hadir di pengajian ini saya diingatkan kembali tentang sucinya bulan Ramadhan yang mewajibkan bagi kita untuk berpuasa dalam satu bulan penuh untuk berbakti pada Allah SWT," Jawab Muhammad Hamedi salah satu warga saat ditanya lumajangsatu.com.

Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang

Diakhir kesempatannya, muballigh sebutan seorang tokoh agama yang memberikan ceramah mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh warga yang hadir untuk memberitahukan kembali hal yang didapatkan kepada kerabat dan teman-temannya se-Agama agar seluruh umat islam dapat menjalani puasa Ramadhan nantinya dengan khidmat. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru