Lumajang- Gara-gara diduga tengah membawa Wanita idaman lain (WIL)yang juga kabarnya istri orang, Aiptu JS, oknum anggota kepolisian resort Jember, yang saat ini Informasinya bertugas sebagai kanit reskrim polsek Gumukmas, Rabu malam (27/02/2013) sekitar pukul 18.30 Wib harus berurusan dengan Propam Polres Lumajang.
Ia dibawa petugas usai menodongkan pistol ke sejumlah wartawan yang hendak mengkonfirmasi seputar kegiatannya cek in di hotel Prima Lumajang, sekitar pukul 16.30 Wib. Hingga berita ini ditulis, Aiptu JS masih dalam proses penanganan propam Polres Lumajang.
Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya sejumlah wartawan mendapat informasi jika Aiptu JS tengah cek in bersama wanita yang bukan istrinya. Bahkan wanita tersebut kabarnya juga telah memiliki suami. Berbekal informasi tersebut, akhirnya sejumlah wartawan menunggu di sekitaran hotel dan hendak melakukan konfirmasi seputar kabar tersebut. Usai mahrib, Iptu JS keluar dari dalam hotel dengan mengendarai mobil Huyundai Atos warna kuning Nopol P 615 LL. Sayangnya, sebelum sempat dikonfirmasi, dengan gaya arogan layaknya pemain film koboy, ia lantas mengeluarkan pistol dari balik kaosnya.
Wes lek saiki ketemu mungsue, podho bajingane kata JS saat berada dipinggir jalan Wonorejo.
Sikap JS semakin beringas, bahkan saat itu sambil tetap mengacungkan pistol, ia menelpon seseorang yang diduga kuat adalah salah satu anggota kepolisian yang berdinas di Lumajang. Tak lama kemudian, datanglah beberapa petugas dari Mapolsek Kedungjajang. Selanjutnya, JS dibawa ke Polsek. Dipolsek, JS sempat dikonfirmasi dan mengaku jika berdinas di Polsek Puger.
Tak berselang lama, sejumlah wartawan media elektronik datang untuk meliput. Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, ia tidak sepatah katapun menjawab semua pertanyaan itu hingga kemudian JS dibawa ke Mapolres lumajang. Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi septutar kejadian itu dari pihak kepolisian Polres Lumajang. Meki demikian, sejumlah wartawan masih nampak berada di halaman Mapolres.(Yd/red)
Editor : Redaksi