Lumajang(lumajangsatu.com)- Dampak musim kemarau mulai dirasakan oleh warga Dusun Curah Lengkong Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang Lumajang, Puluhan warga berebut air bersih di sebuah tempat penyimpanan air di Desa setempat, Kamis (30/07/2015).
Menurut warga, bantuan air bersih yang diberikan oleh Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini dikirim satu minggu sekali, pdahal kebutuhan airsangat besar hingga memaksa warga mengambil air bersih di sungai dengan jarak tempuh hingga 2 kilo meter.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Seminggu sekali mas, jadi kita masih harus ke sungai untuk dapat mencukupi kebutuhan air kita," ujar Bustan salah satu warga saat ditanya lumajangsatu.com.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Lebih ia menjelaskan, jika kesulitan air ini merupakan peristiwa tahunan saat musim kemarau tiba. Sebab selain merupakan daerah pegunungan di daerah tersebut tidak ada sumber mata air yang dekat dengan permukiman warga.
"Kalau ke sumber mata airnya jauh mas, sekitar 2 kilo meter," tambahnya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Warga berharap ada upaya kongkrit dari Pemerintah Daerah untuk dapat mengatasi kesulitan air, sehingga warga tidak lagi harus mengantri untuk mendapatkan air bersih. (Mad/red)
Editor : Redaksi