Lumajang-Museum Rakyat Lamajang yang berlokasi di Situs Biting Kotaraja Lamajang, Desa Kutorenon, Kecmatan Sukodono akan mengikuti Pameran Keunikan Koleksi Museun Se Jawa Timur 2013 di Sampang, 15-19 April 2013. Tim dari Lamajang akan menampilkan koleksi peninggalan sejarah dan purbakala yang belum dikenal oleh masyarakat Jawa Timur dari berbagai situs di Lumajang.
Menurut Ketua Tim Pameran Museum Lumajajang, Ricko Wardana, tim mengikuti pameran ini, untuk mengenalkan peninggalan sejarah Kaki Gunung Semeru. Sebab, di Lumajang banyak sekali keunikan peninggalan sejarah Lumajang yang belum dikenal oleh masyarakat, sejarawan, arkeolog dan para pecinta sejarah di Indonesia.
"Lamajang atau sekarang dikenal Lumajang merupakan daerah yang memiliki peradaban yang sangat tua dan belum dikenal, kami sangat ingin mengenalkan peradaban kebudayaan Lumajang, bahkan hmapir setiap sudut Lumjang memiliki peninggalan" terangnya.
Sementara itu, Aries Purwantiny Arkeolog Lumajang mengaku, dengan mengikuti pameran museum bisa meningkatan wawasan dan pengetahuan fungsi museum sebagai sarana apresiasi warisan budaya bangsa.
"Kami ingin dengan masyarakat ikut memiliki dan menjaga peninggalan sejarah, jadi kami melakukan Bottom Up, kalau rakyat sendiri yang peduli, saya yakin koleksi museum aman dan ikut melestarikan," paparnya.
Tim Museum Kotaraja Lamajang akan menampilkan koleksi dari Situs Gedhong Putri, Situs Biting, Situs Randuang, dan sejumlah peninggalan dari sejumlah temuan masyarakat.
"Pameran keunikan koleksi museum salah satu dari melestarikan peninggalan warisan budaya di Jatim dan Nusantara, kami juga telah membuat replika Lingga Yoni" pungkasnya.(Yd/red)
Menurut Ketua Tim Pameran Museum Lumajajang, Ricko Wardana, tim mengikuti pameran ini, untuk mengenalkan peninggalan sejarah Kaki Gunung Semeru. Sebab, di Lumajang banyak sekali keunikan peninggalan sejarah Lumajang yang belum dikenal oleh masyarakat, sejarawan, arkeolog dan para pecinta sejarah di Indonesia.
"Lamajang atau sekarang dikenal Lumajang merupakan daerah yang memiliki peradaban yang sangat tua dan belum dikenal, kami sangat ingin mengenalkan peradaban kebudayaan Lumajang, bahkan hmapir setiap sudut Lumjang memiliki peninggalan" terangnya.
Sementara itu, Aries Purwantiny Arkeolog Lumajang mengaku, dengan mengikuti pameran museum bisa meningkatan wawasan dan pengetahuan fungsi museum sebagai sarana apresiasi warisan budaya bangsa.
"Kami ingin dengan masyarakat ikut memiliki dan menjaga peninggalan sejarah, jadi kami melakukan Bottom Up, kalau rakyat sendiri yang peduli, saya yakin koleksi museum aman dan ikut melestarikan," paparnya.
Tim Museum Kotaraja Lamajang akan menampilkan koleksi dari Situs Gedhong Putri, Situs Biting, Situs Randuang, dan sejumlah peninggalan dari sejumlah temuan masyarakat.
"Pameran keunikan koleksi museum salah satu dari melestarikan peninggalan warisan budaya di Jatim dan Nusantara, kami juga telah membuat replika Lingga Yoni" pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi