Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilanggun resah dengan adanya rencana pembangunan jembatan di Sungai Pancer di pesisir pantainya. Warga khawatir jembatan yang direncanakan untuk pengembangan wisata, malah dijadikan alat untuk penambangan pasir besi.
Hal ini disampaikan oleh, Ridwan salah satu aktivis tolak tambang di Wotgalih, Sabtu(24/10). "Warga was-was, takut seperti selok, awalnya mau dibuat wisata, tapi pasirnya yang dikeruk, dibuat jalanlah, pemancingan, tapi buntutnya sudah diketahui sekarang," ungkapnya.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
Dia berharap kepada Pemkab Lumajang untuk memberikan keyakinan dengan surat resmi dari Bupati langsung, jika memang untuk obyek wisata bukan untuk tambang.
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
"Hitam diatas putih, harus ada, jangan sampai masyarakat bergejolak lagi," jelasnya.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Masyarakat Wotgalih sangat berharap tidak ada penambangan. Apalagi saat ada investigasi dari Dinas ESDM Jawa Timur, sebanyak 90 persen lebih, masyarakat Wotgalih Tolak Tambang.(ls/red)
Editor : Redaksi