Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang kaya akan potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk bisa menarik wisatawan, baik di Gunung dan di Laut. Jika benar-benar pemerintah serius dalam pengembangan wisatan dan ijin tambang di pesisir pantai Selatan di cabut, harapan memiliki obyek wisata tambang bisa terwujud.
Apalagi Lumajang memilik program di masing-masing 21 Kecamatan ada Desa Wisata. Ini akan menjadi terobosan luar biasa dan akan menjadi program yang paling spektakuler dan populis di kalangan masyarakat Lumajang pada Khususnya dan Indonesia. Kasus tambang pasir yang kini sudah menjadi perhatian publik local, nasional dan dunia, adalah sebuah investasi publikasi yang sangat luar biasa.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Buat Hidroterapi Saat Pagi Hari
Lumajang akan menjadi magnet baru di Pulau Jawa dalam hal wisata tambang. dilansir dari http://nationalgeographic.co.id/, LUmajang bisa berlajar ke Sawahlunto-Sumatera Barat. Lumajang memiliki potensi besar baik dalam sejarah dan kebudayaanya.
Untuk menjadikan Sawahlunto, Sumatra Barat, sebagai kota wisata tambang berbudaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan Sawahlunto Kreatif pada 30-31 Oktober 2012 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Baca juga: Ini Besaran Tiket Masuk Wisata Tumpak Sewu Semeru Lumajang Bagi Wisatawan Lokal dan Manca Negara
"Sawahlunto Kreatif ini sebuah gagasan untuk mengangkat dan memberdayakan berbagai potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif di Sawahlunto," kata Kasubdit Wilayah Sumatra Direktorat Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Raseno Arya dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (19/10).
Sinergi setiap komponen yang ada di Sawahlunto adalah kekuatan yang mendorong terwujudnya visi dan misi kota tersebut. Secara sejarah, inilah lokasi yang pernah menyandang gelar kota industri batubara kelas dunia pada zaman kolonialisme. Secara khusus, tujuan Sawahlunto Kreatif adalah menunjukkan sebagai kota wisata tambang yang berbudaya.
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sadar Pakarti Budi, berpendapat bahwa pengukuhan ini adalah solusi dan inovasi dalam melanjutkan gerak Sawahlunto di masa sekarang dan mendatang.
Ada berbagai kegiatan yang meramaikan Sawahlunto Kreatif diantaranya, pameran songket Silungkang, kuliner Los Lambuang, dan pameran foto. Tak ketinggalan pula pagelaran kesenian rakyat seperti talempong, randai, saluang, rabab, serta kim. Selain itu, ada juga pagelaran seni tari Restorasi Songket Silungkang hasil karya Hartati. (NG/ls/red)
Editor : Redaksi