Lereng Semeru Terus Terbakar, Kijang dan Ular Mulai Turun Keperkebunan Warga

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kebakran hutan di lereng gunung Semeru membuat binatang menjadi gelisah. Sejumlah binatang liar seperti kijang dan ular mulai banyak terlihat di perkebunan warga.

"Kalau babi hutan kita belum melihat mas, kita hanya melihat kijang dan ular sawo macan mulai masuk keperkebunan warga di Pronojiwo," ujar Hariyono relawan Laskar Semeru kepada lumajangsatu.com, Selasa (27/10/2015).

Baca juga: Kecelakaan di Desa Sentul Lumajang, Pengendara Motor Tak sadarkan Diri Usai Tabrak Truk Parkir

Kondisi hewan-hewan lair itu terlihat masih sehat meskipun habitatanya mulai terganggu dengan kebakran hutan yang semakin meluas. Biasanya, jika kebaran terus terjadi banyak hewan lair dan buas turun seperti harimau, babi hutan dan kera.

Baca juga: Empat Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru di Lumajang

"Kalau yang buas belum terlihat mas, semoga tidak sampi turun dan mengganggu tanaman dan warga," jelasnya.

Baca juga: Diterjang Gelombang, Nelayan Muda Hilang di Perairan Watu Pecak Lumajang

Saat ini, relawan dan juga petugas terus melakukan upaya pemadaman hutan di kaki gunung tertinggi di Jawa itu. Kabakaran sulit dikendalikan, karena kondisi semak belukar yang mengering dan angin behembus kencang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru