Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada perbincangan dan obrolan masyarakat Lumajang baik di media sosial serta ruang publik seperti warung kopi soal Logo Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 760 tahun. Banyak menafsirkan Logo dengan Kuda Kencak dibagian bawah desain warna warni seperti bunga dan api.
Dari berbagai kesempatan redaksi lumajangsatu.com, yang ikut nimbrung mengenai logo, beberapa warga Lumajang menilai Kalau Kucak Kencak menari diatas api. Ada juga yang menafsirkan Kuda Kencak menari diatas sebuah bunga yang sedang mekar.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Kalau saya sih melihatnya, Kuda Kencak menarik diatas api, kayaknya Kudanya mau dibakar," ujar Sanusi, warga Kelurahan Jogotrunan.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Logo harjalu sebenarnya tidak asing, cuma ada penambahan bunga di bawah kuda kencak, jadi kudanya menari diatas bunga," ungkap Hamdan, pemuda asal Tekung.
Berbeda dengan dua warga itu, ada yang menilai Kuda Kencak menari-nari diatas pasir yang kini menjadi perhatian publik. "Kudanya seperti kucing mau buang hajat," terang Sumanto, warga Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Meski banyak masyarakat menilai makna dari logo Harjalu 760 tahun, banyak harapan agar Lumajang bisa mampu membangun Lumajang lebih baik lagi. "Harapan kita sih, Lumajang makin dikenal akan potensi wisata, budaya dan ekonominya," terang Santi Anjarwati, perempuan asal Kelurahan Tompokersan.(ls/red)
Editor : Redaksi