Lumajang (lumajangsatu.com) - Para aktivis lingkungan pesisir selatan Lumajang-Jember meminta agar kawasan selatan dijadikan kawasan hajau dan pariwisata. Aktivis lingkungan harga mati menolak pesisir seltan dijadikan kawasan pertambangan.
Para aktivis juga mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo meminta kawasan pesisir dijadikan wisata dan memberdayakan warga sekitar. Warga yang kadung ketergantungan dengan tambang, harus dicarikan solusi dengan mengelola pertanian, perikanan dan wisata.
Baca juga: 74 Ribu Wisatawan Asing Berkunjung ke Lumajang Selama 2024
"Dalam setiap kesemptan kami dengan tegas menolak pesisir selatan dijadikan wilayah tambang, kita minta pesisir pantai dijadikan kawasan hijau, pertanian, perikanan dan juga wisata," ujar H. Imron Fauzi koordinator Alinasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL), Rabu (11/11/2015).
Baca juga: MWC Sukodono Lumajang Peringati Harlah NU ke-102 Tahun
Sementara itu, Bupati Lumajang mengaku sudah mengrim surat kepada kementrian agar pesisir pantai Lumajang dijadikan kawasan bukan wilayah tambang (BWS). Informasinya, usulan tersebut mendapatkan respon positif dari kementrian.
Baca juga: Pertengahan Bulan Januari Sudah 26 Kasus DBD Jangkiti Masyarakat Lumajang
"Kita sudah usulkan pesisir pantai selatan jadi kawasan bukan wilayah tambang (BWS), mari kita dukung bersama agar bisa terwujud pesisir kita jadi kawasan hijau," ujar As'at Malik Bupati Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi