Lumajang (lumajangsatu.com) - Para aktivis lingkungan pesisir selatan Lumajang-Jember meminta agar kawasan selatan dijadikan kawasan hajau dan pariwisata. Aktivis lingkungan harga mati menolak pesisir seltan dijadikan kawasan pertambangan.
Para aktivis juga mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo meminta kawasan pesisir dijadikan wisata dan memberdayakan warga sekitar. Warga yang kadung ketergantungan dengan tambang, harus dicarikan solusi dengan mengelola pertanian, perikanan dan wisata.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Dalam setiap kesemptan kami dengan tegas menolak pesisir selatan dijadikan wilayah tambang, kita minta pesisir pantai dijadikan kawasan hijau, pertanian, perikanan dan juga wisata," ujar H. Imron Fauzi koordinator Alinasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL), Rabu (11/11/2015).
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Sementara itu, Bupati Lumajang mengaku sudah mengrim surat kepada kementrian agar pesisir pantai Lumajang dijadikan kawasan bukan wilayah tambang (BWS). Informasinya, usulan tersebut mendapatkan respon positif dari kementrian.
Baca juga: Hujan Deras Mulai Merendam Kawasan Langganan Banjir di Rowokangkung Lumajang
"Kita sudah usulkan pesisir pantai selatan jadi kawasan bukan wilayah tambang (BWS), mari kita dukung bersama agar bisa terwujud pesisir kita jadi kawasan hijau," ujar As'at Malik Bupati Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi