Lumajang(lumajangsatu.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lumajang mengandeng Akademisi dalam mendampingi dan membina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di 21 Desa di 21 Kecamatan. Hal ini, agar Pokdarwis lebih bisa mengenali potensinya dan bisa jadi jujugan wisatawan.
Kadisbudpar, Gawat Sudarmanto mengatakan, melibatkan akademisi yang ada di perguruan tinggi di Lumajang sebagai bentuk memberikan pengetahuan soal pengembangan wisata di 21 Desa Wisata. Sehingga, nantinya, Pokdarwis memahami apa saja yang perlu dilakukan.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Menjadi Penyumbang PAD Lumajang
"Jadi pendekatan akademisi diperlukan dalam pengembangan wisata, khususnya desa wisata," jelas Gawat.
Baca juga: Jelang Nataru, Pemerintah Lumajang Pastikan Daging di Pasar Aman Dikonsumsi
Muhammad Hariyadi Eko Romadhon, Rektor Universitas Lumajang, mengatakan, pendampingan dilakukan dengan diawali pemberian teori. Kemudian pengalian Sumber Daya Manusia Pokdarwis dan Sumber Daya Alam di 21 Desa Wisata.
"Kita mengajak Pokdarwis mencari formasi wisata yang sesuai dengan potensi di Desa tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Buat Hidroterapi Saat Pagi Hari
Pendekatan pengembangan wisata oleh Akademisi lokal, dikarenakan mengetahui budaya kultural masyarakat di 21 Desa. Sehingga, Pokdarwis bisa bertukar pikiran dengan para Akdemisi dan juga pemerintah.(ls/red)
Editor : Redaksi