Lumajang(lumajangsatu.com) - Jika anda berkunjung ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) di Jl. Ahmad Yani memasuki ruang tamu, jangan kaget ada bungkusan bertulisan ISIS. Itu bukan Bungkusan yang berbahaya seperti yang di telivisi soal aksi teror di Timur Tengah adanya Gerombolan ISIS.
Ternyata, ISIS yang dibungkus dan dimasukan dalam frezzer itulah adalah sebuah Produk olahan perikanan yang berbentuk abon. Bukan bentuk mesiu hitam.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Buat Hidroterapi Saat Pagi Hari
"Ini ISIS yang bikin lahap makan dan perut kenyang," kata Hari Dian Wijaya, staf DKP.
Baca juga: Ini Besaran Tiket Masuk Wisata Tumpak Sewu Semeru Lumajang Bagi Wisatawan Lokal dan Manca Negara
Menurut dia, bungkusan ISIS dipajang di ruang tamu, agar diketahui bagi pengunung dan tamu soal produk yang dihasilkan para peternak ikan binaan DKP. ISIS sudah populer dikalangan pencinta makanan di Lumajang dan Luar kota.
"Kita pajang, lantaran Produk berlabel ISIS ini dijual secara online oleh pembuatnya dari Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto seorang PPL Pertanian bernama Ida, dia untuk memenuhi permintaan kewalaha, lantaran abonya lezat," ungkap Hari.
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
Abon ISIS buatan orang Lumajang ini sudah menjadi makanan para pecinta olahan ikan. Sehingga, pasarnya sudah menembus luar kota dan permintaan terus meningkat. (ls/red)
Editor : Redaksi