Wabup Buntaran : Pemkab Butuh Kritikan dan Masukan Cerdas Lumajangsatu.com

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com) - Keberadaan lumajangsatu.com sebagi media online yang teraktual dan terkini sangat penting bagi mendukung pembangunan Lumajang. Karena banyak berita yang berupa kritikan, masukan dan informasi mampu menjadikan pembangunan di Lumajang tetap pada jalurnya.

"Saya ini pembaca setia lumajangsatu.com, banyak sekali berita kritikan dan masukan yang disampaikan menjadi dasar dalam pembangunan untuk pemerintahan lumajang," kata Buntaran, wakil Bupati Lumajang.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Lumajangsatu.com mampu menjawab kebutuhan informasi masyarakat dan juga pemerintah dalam membangun peradaban baru. Karena informasi yang disampaikan sangat baik dalam pembangunan.

"Cek and ricek yang dilakukan mampu menjawab dari informasi yang disampaikan lumajangsatu.com," jelas Buntaran.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Mengenai berita kritikan dan masukan yang cerdas nan keras yang disampaikan lumajangsatu.com melalui nasarumbernya diharapkan bukan sesuatu yang fitna, namun sesuai fakta. Karena informasi yang berdasarkan fakta sangat membantu dalam percepatan pembangunan Lumajang.

"Kita di pemerintah meski dikritik dan diberikan masukan akan terima dengan ikhlas. Seperti halnya emas, untuk dimurnikan dengan dipanasi. Kalau diterima dengan ikhlas emas itu bernilai mahal," jelas mantan sekda Lumajang itu.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

Buntaran berharap lumajangsatu.com jangan loyo dalam memberikan informasi, kritikan dan masukan bagi pemerintah. Karena tanpa kritikan dan masukan yang disampaikan lumajangsatu.com, pemerintah seperti manusia, bisa berbelok.

"Karena kritikan dan masukan itu, pemerintahan lumajang berada di rel yang benar. Balance sebuah berita dibutuhkan dalam kemajuan sebuah daerah," terang pria yang dikenal kalem itu.(ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru