Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan abu vulkanik dari Gunung Bromo kini terus membuat warga cemas dan khawatir. Misalnya salah satu pegusaha bibit sengon di Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Lumajang terpaksa harus menyiram bibit tanamannya dua kali dalam sehari.
"Minimal saya siram 2 kali sehari mas, agar abu Vulkanik itu tidak terus menempel di dedaunan bibit saya ini untuk menjaga kualitas barang saya," ujar Tohir, salah satu Pengusaha Pembibitan Sengon saat ditanya lumajangsatu.com, Jumat (25/12/15).
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
Menurutnya, jika abu Vulkanik itu menempel dalam waktu yang lama akan merusak tanamannya, sehingga dapat menurunkan peminat bibit sengon yang hendak ia jual.
Baca juga: Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Lumajang Sudah Dua Kali Putus Diterjang Ombak
"Kalau abu ini saya biarkan, maka daunnya akan rontok dan rusak mas," tambahnya.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Menjadi Penyumbang PAD Lumajang
Diketahui, hingga kini erupsi Gunung Bromo terus mengguyur wilayah Lumajang. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang terus melakukan pemantauan, terutama kemungkinan dampak terhadap kesehatan warga dan aktivitasnya. (Mad/red)
Editor : Redaksi