Lumajang(lumajangsatu.com) - Lumajang yang kaya akan potensi wisata alam tidak bisa digarap sendirian oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saja. Namun perlu didukung oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lainya.
Hal ini disampaikan oleh Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) saat melakukan Diskuasi dengan Staf terkait Disbudpar, Senin(11/01) malam.
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
"Jadi Pariwisata tidak bisa jalan sendirian, perlu dukungan lainya," ungkap Ulum Subekti, reporter online lumajang.
Bagi dia, Saat ikut City Branding ke Banyuwangi yang dilaksanakan Kantor Diklat dengan mengajak para staf SKPD terkait. Karena Banyuwangi bisa dikenal wisatanya karena ada kerjasama dan koordinasi semua SKPD. "Kalau di Lumajang hanya Disbudpar, jangankan dikenal, didatangi wisatawan belum tentu bisa," jelas.
Baca juga: Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Lumajang Sudah Dua Kali Putus Diterjang Ombak
Masukan juga diberikan, Harry Purwanto, Reporter media online di Jawa Timur, Disbudpar harus mensinergikan programnya dengan SKPD terkait. Sehingga, obyek wisata tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi sektor ekonomi dan perdagangan. "Kalau digarap hanya even, jangan harap ekonomi kerakyatan bisa jalan," ungkapnya.
FKWL juga berharap Disbudpar juga memperdayakan dan membina masyarakat sekita lokasi obyek wisata untuk sadar wisata. Namun, tetap jangan hanya jalan sendiria, tetapi harus melibatkan Instansi lainya.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Menjadi Penyumbang PAD Lumajang
Mendapat banyak kritik dan masukan, Kadisbudpar, Gawat Sudarmanto akan melakukan hal-hal yang berupa masukan dan solusi dari FKWL. "Saya akan koordinasikan dengan Staf saya dan dilaporkan ke bupati," jelasnya.(ls/red)
Editor : Redaksi