Diterjang Lahar Dingin Semeru, Plengsengan Sungai Besuk Sat Terancam Ambrol

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hampir setiap hari lahar dingin semeru menerjang daerah aliran sungai (DAS) besuk sat. Sejumlah titik plengsengan di sungai besuk sat Desa/kecamatan Pasrujambe mulai terjadi longsor.

Bahkan kecemasan Warga semakin besar, jika tidak segera ada tindakan dari pihak berwenang untuk mencegah terjadinya longsor susulan yang memungkinkan merusak jalan.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Lahar ini hampir setiap sore datang, Kalau dibiarkan begitu bisa saja jalan yang menjadi jalur evakuasi itu juga rusak mas," ujar Asik Aspari salah satu warga saat ditanya lumajangsatu.com, Sabtu (27/02/16).

Lebih lanjut ia menjelaskan jika disepanjang bantaran sungai besuk sat ini terdapat puluhan rumah dan warung milik warga."Sekitar 10 rumah yang ada di bantaran sungai ini mas," tambahnya.

Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Sementara itu, petugas Pengendalian Lahar Proyek Gunung Semeru BBWS Brantas juga membenarkan jika terdapat plengsengan sungai yang rusak.

"Ada yang rusak ringan, rusak sedang dan ada pula yang rusak parah," tutur Nur Affandi petugas Hidrologi pada Kantor Pengendalian Lahar Proyek Gunung Semeru BBWS Brantas.

Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar

Namun, pihaknya berjanji akan terus melakukan pemantauan terhadap banjir kiriman dari puncak gunung tertinggi dipulau jawa itu, agar bencana yang meluluhlantahkan permukiman warga bondeli puluhan tahun lalu tidak terjadi kembali. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru