Lumajang (lumajangsatu.com) - Petani Durian di Tempursari terancam hasil panennya menurun bahkan bisa gagal karena serangan tupai atau bajing. Tupai-tupai tersebut membolongi durian yang masih muda yang mengakibatkan durian jatuh sebeleum tua alias matang.
"Pohon durian di Dusun Sukosari, Desa Pundungsari mendapatkan serangan dari tupai atau bajing mas. Durian yang masih muda di bolongi dan akhirnya jatuh," ujar Rohman salah seorang warga Pundungsari kepada lumajangsatu,com, Minggu (28/02/2016).
Baca juga: DPRD Sarankan Pemkab Lumajang Komunikasi Pengusaha Bisa Rekrut Honorer Tak Lolos P3K
Serangan tupai pada musim durian kali ini adalah paling parah dari beberpa musim durian tahun lalu. Ratusan buah durian yang masih muda banyak berjatuhan karena dibolongi dan dimakan tupai.
Baca juga: Pemkab Lumajang Gelar Pasar Murah, Catat Tanggal dan Tempatnya
"Para petani disini pada ngeluh semua mas, duriannnya pada bolong semua, semoga masih ada yang tersisa sehingga bisa dipanen dan dijual," terangnya.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
Pusat penghasil durian Tempursari berada di Dusun Sukosari Desa Pundungsari, Dusun Rojopolo, Dusun Kalitiri Desa Kaliuling. "Di Dusun saya sudah diserang tupai, gak tau didusun lain, tapi kayaknya sama juga dapat serangan tupai," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi